Tag: Perolehan Medali
Duet Billy Muhammad Islam dan Hardy Rahmadian mengamankan medali emas pertama dari cabor boling. Emas kedua direbut kembali pasangan Tannya Roumimper/Adelina Liman Santoso
Dari 5 mendali emas yang diperebutkan di hari pertama, Denpasar meraup 3 emas. Tapi cabor atletik masih memiliki 27 emas lainnya.
Potensi penamban medali masih terbuka lebar. Sebab ada petembak Bali yang masuk final. Tapi datanya saya masih menunggu. Mudah-mudahan ada tambahan medali di hari terakhir
Saya berharap para atlet pemula Bali agar terus berprestasi di even-even nasional selanjutnya, sehingga ke nantinya dapat menjadi pelapis para seniornya
Saya ada talk show di taman bacaan Kesiman. Saya berbagi cerita tentang keberhasilan meraih medali APG, sekaligus mengisahkan lukisan saya.
Pasangan baru itu berjibaku dengan seniornya pasangan Greysia Polii/Apriyani Rahayu.
Nominal di pusat tidak dibedakan, saya berharap di daerah juga demikian. Artinya nilainya sama dengan patriot olahraga Bali yang meraih medali di Asian Games maupun Asian Para Games.
Ni Kadek Karya Dewi tidak ikut upacara penutupan karena persiapan pulang ke Bali. Made Ariyanti akan gelar upacara potong gigi pada Wraspati Pon Landep, Kamis (25/10) mendatang.
Kali ini ia memperolehnya dari nomor mix team B6 bersama Mella Windasari. Hasil ini termasuk bagus, karena lawan sangat kuat dan puluhan tahun menggeluti lawn bowl.
Ni Made Ariyanti Putri dan I Wayan Damai mengikuti jejak dua atlet difabel asal Bali lainnya, Ni Kadek Karya Dewi dan Ni Nengah Widiasih, yang masing-masing kebagian medali perunggu cabang para cycling dan perak angkat besi
Saya tidak kecewa lantaran kami baru sembilan bulan persiapannya sehingga harus belajar lagi. Hasil itu lebih bagus dibanding dua pertandingan sebelumnya.
Ni Kadek Karya Dewi mengikuti jejak Ni Nengah Widiasih, atlet difabel yang sehari sebelumnya sukses persembahkan medali perak dari cabang angkat berat Asian Para Games 2018
Kami tidak membebani perenang dengan harus meraih medali. Yang terpenting memperbaiki catatan waktu dan prestasi masing-masing pererang.
Berakhir sudah pesta olahraga multievent empat tahunan se-Asia ‘Asian Games XVIII 2018’ di Jakarta-Palembang, 18 Agustus-2 September 2018.
Dari 47 atlet asal Bali yang dipercaya membela Indonesia dalam Asian Games XVIII di Jakarta-Palembang, 18 Agustus -2 September 2018, empat di antaranya berhasil meraih medali hingga behak atas bonus menggiurkan.
Sumbang Emas, Sepak Takraw Cetak Sejarah di Asian Games 2018
Kami pasti berjuang, bagaimana pencak silat harus bisa eksebisi pada Olimpiade Tokyo 2020. Kami sudah lobi ke Menpora Jepang dan Wakil Presiden Tokyo Olympic.
Anak sulung Sang Ayu Ketut Sidan Wilantari yang baru berusia 5 tahun, Putu Satria Darma Laksmana, tak mau lepas dari gendongan ibunya yang baru sabet medali emas nomor seni ganda putri pencak silat
Topik Pilihan
-
-
-
-
-
Denpasar 26 Dec 2024 SPKLU PLN Siap Layani Wisatawan Nataru
-
Denpasar 26 Dec 2024 RSJ Bali Jadi RS Manah Shanti Mahottama
-
Badung 26 Dec 2024 Bandara Ngurah Rai Operasikan 60 Autogate
-
-
Berita Foto
Promosi Produk Ekraf di Denfest
Misa Malam Natal di Canggu
Ruang Berwirausaha bagi UMKM Disabilitas
Nusa Ning Nusa
Melancip Pemahaman ‘Nandurin Karang Awak’
DI sela-sela kemerosotan karakter, seperti ketekunan, ketahanan, dan kemandirian di kalangan generasi muda Bali, filosofi ‘nandurin karang awak’ dapat dijadikan titik bermula pembelajaran bermakna.